Kita sering menyebut komet sebagai bintang berekor. Komet memang tampak memiliki ekor yang sangat panjang. Komet adalah benda angkasa kecil yang mengelilingi matahari pada orbit yang sangat lonjong. Komet terbentuk dari es dan debu. Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Ekor komet selalu terarah menjauhi matahari. Penyebabnya adalah adanya hembusan angin matahari.
Bagian-Bagian Komet.
Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor
Bagian-bagian komet sebagai berikut.
• Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa kilometer, dan terbentuk dari penguapan bahan-bahan es penyusun komet, yang kemudian berubah menjadi gas.
• Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
• Lapisan hidrogen, yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak oleh mata manusia. Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
• Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat matahari.
Inti Komet
Inti komet adalah sebongkah batu dan salju. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari.[ Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas. Bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas berbentuk lurus. Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet. Ekor inilah yang terlihat bersinar dari bumi. Sebuah komet kadang mempunyai satu ekor dan ada yang dua atau lebih.
Jenis-Jenis Komet
Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
• Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.
Gambar . Komet kohoutek
• Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Contohnya komet Encke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali.
Gambar . Komet encke
Nama-Nama Komet
Sekarang telah dikenal banyak nama komet, antara lain sebagai berikut.
• Komet Kohoutek.
• Komen Arend-Roland dan Maikos yang muncul pada tahun 1957.
• Komet Ikeya-Seki, ditemukan pada bulan september 1965 oleh dua astronom jepang, yaitu Ikeya dan T. Seki.
• Komet Shoemaker-Levy 9 yang hancur pada tahun 1994.
• Komet Hyakutake yang muncul pada tahun 1996.
• Komet Hale-bopp yang muncul pada tahun 1997.
Komet Halley adalah suatu komet yang terlihat dari bumi setiap 75-76 tahun. Secara resmi diberi nama 1P/Halley, nama umumnya diberikan menurut nama Edmund Halley. Komet ini merupakan komet paling terkenal di antara komet-komet periodik lainnya.
Walaupun pada setiap abad banyak komet berperiode panjang yang muncul dengan lebih terang dan dahsyat, Halley adalah satu-satunya komet dengan periode pendek yang tampak dengan mata telanjang, dan karenanya merupakan komet yang tampak dengan mata telanjang yang pasti kembali dalam rentang umur manusia. Kemunculannya sepanjang sejarah memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah manusia, walaupun penampakannya tidak dikenali sebagai obyek yang sama sampai abad ke-17. Komet Halley terakhir muncul di tata surya pada tahun 1986, dan akan muncul kembali pada pertengahan 2061.
Gambar : komet Halley


Tidak ada komentar:
Posting Komentar